Jumat, 12 April 2013


Dinamika Populasi hama (DP) adalah naik turunnya jumlah serangga dalam suatu populasi. Penyebab naik turunnya jumlah populasi serangga dipengaruhi oleh Natalitas (kelahiran), Mortalitas (kematian), dan imigrasi (perpindahan).


Faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika populasi

A. Faktor dalam 

Faktor dalam yang mempengaruhi perkembangan hama tanaman antara lain : 

1. Kemampuan berkembang biak 

Tinggi rendahnya kemampuan berkembang biak dipengaruhi oleh kecepatan berkembang biak dan perbandingan kelamin. Semakin tinggi kemampuan berkembang biaknya maka hama tersebut semakin cepat berkembang biak. Kecepatan berkembang biak dipengaruhi oleh keperidian dan jangka waktu perkembangan. Keperidian adalah besarnya kemampuan jenis hama untuk melahirkan keturunan baru. Sedangkan jangka waktu perkembangan adalah waktu yang dibutuhkan untuk berkembang sejak telur dikeluarkan sampai masak kelamin. Perbandingan kelamin yang dimiliki hama umumnya 1:1 namun pada keadaan tertentu perbandingan tersebut dapat berubah. Misalnya pada keadaan jumlah makanan banyak tersedia perbandingan antara jantan dan betina menjadi 1:3 sedangkan pada keadaan jumlah makanan sedikit jumlah jantan dapat mencapai 90% sehingga populasi berikutnya menurun. 

2. Sifat mempertahankan diri 

Hama tanaman mempunyai alat dan kemampuan untuk mempertahankan diri terhadap gangguan organisme lain di sekitarnya. Misalnya ulat kantong (Metisa plana Wlk.) membuat kantong sebagai tempat tinggal. Bila diganngu, ia akan segera menutup pintu kantong dan sembunyi di dalamnya. Walang sangit (Leptocorixa acuta Thumb.) mengeluarkan bau kurang sedap. Ulat api (darna trima Mr.,) memiliki bulu beracun sehingga bila terkena kulit akan terasa panas. Wereng hijau (Nephotettix spp.) berwarna hijau mirip daun padi. 

3. Umur imago 

Umur imago mempengaruhi peningkatan populasi hama. Semakin lama umur betina, semakin banyak pula kesempatan untuk bertelur.


B. Faktor luar 

Faktor luar adalah keadaan lingkungan yang dapat mempengaruhi kahidupan hama tanaman. Populasi hama sifatnya dinamis. Jumlah tersebut bisa naik, bisa turun atau tetap seimbang tergantung keadaan lingkungan. Bila kondisi lingkungan cocok populasi hama berkembang pesat. 

1. Iklim 

Unsur iklim yang besar pengaruhnya terhadap perkembangan hama adalah : 

a. Suhu 

Suhu lingkungan sangat mempengaruhi suhu tubuh serangga dimana setiap serangga memiliki kisaran suhu tertentu. Apabila serangga berada di luar suhu ideal serangga akan mati dan apabila mendekati titik maksimum atau minimum serangga tersebut akan tidur. Sedangkan apabila serangga berada pada suhu efektif maka serangga akan mampu beraktivitas secara maksimal. Umunya suhu optimal serangga adalah 26oC, suhu minimumnya adalah 15oC dan suhu maksimumnya antara 38oC-45oC. 

b. Kelembaban 

Kelembaban akan mempengaruhi perkembangan biakan dan aktivitas hidupnya. Misalnya hama gudang baru bisa menyerang apabila kadar air beras atau jagung di atas 14%. 

c. Curah hujan 

Curah hujan yang tinggi dapat rnempengaruhi perkembangan populasi serangga secara langsung yaitu dengan pengaruh fisiknya akibat turunnya hujan terutama untuk serangga-serangga berukuran kecil dan mempengaruhi secara tidak langsung yaitu dengan mernbuat kondisi yang baik bagi perkernbangan penyakit yang dapat menjadikan serangga sakit hingga mengalarni kernatian, 

d. Cahaya 

Beberapa aktivitas serangga dipengaruhi oleh responnya terhadap cahaya, sehingga terdapat serangga yang aktif pagi, siang, sore atau malam hari. Cahaya matahari dapat mempengarui aktifitas dan penyebarannya. Habitat serangga dewasa (imago) dan serangga pradewasa (larva dan pupa) ada yang sama dan ada yang berbeda. Pada Ordo Lepidoptera, larva aktif makan dan biasanya menjadi hama, sedangkan serangga dewasanya hanya menghisap nektar atau madu bunga. Pada Ordo Coleoptera, umumnya larva dan imago aktif makan dengan habitat yang sama, sehingga keduanya menjadi hama (Jumar, 2000). Cahaya mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan, perkembangannya dan daya tahan kehidupan serangga baik secara langsung maupun tidak langsung. Cahaya mempengaruhi aktifitas serangga, cahaya membantu untuk mendapatkan makanan, tempat yang lebih sesuai. Setiap jenis serangga membutuhkan intensitas cahaya yang berbeda untuk aktifitasnya. Berdasarkan pernyataan diatas serangga dapat digolongkan : 

a. Serangga diurnal merupakan serangga yang membutuhkan intensitas cahaya tinggi, sehingga aktif pada siang hari, sementara dimalam hari tidur. 

b. Serangga nokturnal merupakan kebalikan dari perilaku diurnal, yaitu serangga yang membutuhkan intensitas cahaya rendah, sehingga aktif pada malam hari, sementara disiang hari tidur. 

c. Serangga krepskular adalah serangga yang membutuhkan intensitas cahaya sedang atau saat remang-remang selama peralihan hari yakni waktu senja dan fajar. Serangga ini juga aktif pada malam terang bulan 

e. Angin 

Angin akan berpengaruh terhadap proses penyebaran hama. Pergerakan udara merupakan salah satu faktor yang penting dalam penyebaran serangga. Arah dari penyebaran serangga terkadang mengikuti arah angin. Angin berpengaruh terhadap perkembangan hama, terutama dalam proses penyebaran hama tanaman. Misalnya kutu daun dapat terbang terbawa angin sejauh 1.300 km, seperti penyebaran kutu loncat (Heteropsylla cubana). Seperti pada tahun 1986, kutu loncat lamtoro mengalami ledakan (Outbreak atau Explosive) pada daerah yang luas dalam waktu relatif singkat. Belalang kayu (Valanga nigricornis Zehntneri Krauss), bila terdapat angin dapat terbang sejauh 3-4 km. Selain mendukung penyebaran hama, angin kencang dapat menghambat kupu-kupu untuk bertelur, bahkan dapat mematikannya (Tarumingkeng, 1994). 

2. Tanah 

Struktur dan kelembaban tanah berpengaruh besar terhadap kehidupan tanah. Tanah berstruktur gembur, dengan kandungan bahan organik tinggi, dan kelembaban yang cukup dapat mendukung perkembangan hama yang seluruh atau sebagian hidupnya di dalam tanah. Misalnya lalat buah untuk meletakkan kepompong, kumbang badak yang hidup di dalam tanah. 

3. Tanaman inang 

Tanaman inang adalah tanaman yang menjadi makanan dan tempat tinggal organisme hama. Makanan merupakan faktor lainnya yang sangat menentukan perkembangan populasi serangga hama. Faktor kualitas dan kuantitas makanan akan memberikan pengaruh pada tinggi rendahnya perkernbangan populasi. Makanan merupakan sumber gizi yang dipergunakan oleh serangga untuk hidup dan berkembang biak. Jika makanan tersedia dengan kualitas yang sesuai, maka populasinya akan cepat meningkat. Sebaliknya, jika makan kurang, maka populasinya akan menurun. Pengaruh jenis makanan, kandungan air dalam makanan dan besarnya butiran material juga berpengaruh terhadap perkembangan suatu jenis serangga. Dalam hubungannya dengan makanan, masing-masing jenis serangga memiliki kisaran inang yang berbeda yaitu Monofag (hidup dan makan hanya pada satu atau beberapa spesies dalam satu famili tertentu), Polifag (hidup dan makan pada berbagai spesies pada berbagai famili), dan Oligofag (hidup dan makan pada berapa spesies dalam satu famili) (Jumar, 2000).

2 komentar :

  1. lebih bagus lagi kalo daftar pustakanya ditulis. :) makasih ya krn udh berbagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
      DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
      HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....

      …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

      **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
      1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
      2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
      3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
      4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

      …=>AKI KANJENG<=…
      >>>085-320-279-333<<<






      SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
      DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
      HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....

      …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

      **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
      1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
      2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
      3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
      4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

      …=>AKI KANJENG<=…
      >>>085-320-279-333<<<

      Hapus